trueoldieswaxi.com – Korea Utara, meskipun sering kali lebih dikenal karena sejarah dan politiknya, juga memiliki budaya kuliner yang kaya dan beragam. Meskipun ada banyak kesamaan dengan masakan Korea Selatan, masakan Korea Utara memiliki ciri khas tersendiri yang mencerminkan tradisi dan bahan-bahan lokal. Hidangan pembuka di Korea Utara sering kali sederhana namun penuh rasa, menampilkan bahan-bahan segar dan teknik memasak tradisional. Artikel ini akan menjelajahi beberapa hidangan pembuka tradisional Korea Utara, bahan-bahan yang digunakan, serta cara pembuatannya.
1. Naengmyeon (Mie Dingin)
Deskripsi:
Naengmyeon adalah hidangan mie dingin yang sangat populer di Korea Utara, terutama selama bulan-bulan musim panas. Mie ini biasanya terbuat dari soba atau tepung kentang dan disajikan dalam kaldu dingin yang asam dan sedikit manis, sering kali dilengkapi dengan irisan mentimun, pir Korea, daging sapi, dan telur rebus.
Rasa:
Naengmyeon memiliki rasa yang segar dan menyegarkan dengan sentuhan asam dari kaldu dingin dan tekstur kenyal dari mie.
Cara Membuat:
Bahan:
- 200 gram mie Naengmyeon (mie soba atau mie kentang)
- 2 cangkir kaldu daging sapi dingin
- 2 sendok makan cuka
- 1 sendok makan gula
- 1 mentimun, iris tipis
- 1/2 pir Korea, iris tipis
- 100 gram daging sapi, iris tipis
- 1 butir telur rebus, belah dua
- Garam dan merica secukupnya
Cara Membuat:
- Masak mie Naengmyeon sesuai petunjuk pada kemasan, tiriskan, dan bilas dengan air dingin hingga benar-benar dingin.
- Campurkan kaldu daging sapi dingin dengan cuka dan gula, aduk hingga gula larut.
- Tempatkan mie dalam mangkuk saji, tuangkan kaldu dingin di atasnya.
- Tambahkan irisan mentimun, pir Korea, daging sapi, dan setengah telur rebus di atas mie.
- Tambahkan garam dan merica secukupnya sebelum disajikan.
2. Kimchi (Sayuran Fermentasi)
Deskripsi:
Kimchi adalah hidangan fermentasi yang merupakan bagian integral dari setiap hidangan Korea. Kimchi Korea Utara cenderung kurang pedas dibandingkan versi Korea Selatan dan sering menggunakan bahan-bahan lokal seperti kubis napa dan lobak yang difermentasi dengan bawang putih, jahe, dan cabai.
Rasa:
Kimchi memiliki rasa yang asam, sedikit pedas, dan gurih dengan tekstur renyah dari sayuran yang difermentasi.
Cara Membuat:
Bahan:
- 1 buah kubis napa, potong-potong
- 1 buah lobak, iris tipis
- 3 sendok makan garam
- 1 sendok makan bubuk cabai Korea (gochugaru)
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan jahe parut
- 2 sendok makan saus ikan
Cara Membuat:
- Campurkan kubis napa dan lobak dengan garam dalam mangkuk besar, aduk rata dan biarkan selama 2 jam hingga layu.
- Bilas sayuran dengan air dingin untuk menghilangkan garam berlebih dan tiriskan.
- Campurkan bubuk cabai, bawang putih, jahe, dan saus ikan dalam mangkuk kecil.
- Tambahkan campuran bumbu ke sayuran dan aduk rata hingga semua sayuran terbalut dengan bumbu.
- Tempatkan kimchi dalam wadah kedap udara dan biarkan berfermentasi pada suhu kamar selama 1-2 hari sebelum dipindahkan ke lemari es.
3. Mandu (Pangsit)
Deskripsi:
Mandu adalah pangsit tradisional yang diisi dengan campuran daging cincang, sayuran, dan bumbu. Di Korea Utara, mandu sering kali dimasak dengan cara dikukus atau direbus dan disajikan dengan saus cuka atau kecap.
Rasa:
Mandu memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis dengan tekstur lembut dari kulit pangsit dan isian yang beragam.
Cara Membuat:
Bahan:
- 200 gram daging babi atau daging sapi cincang
- 1/2 cangkir kubis, cincang halus
- 1/4 cangkir daun bawang, cincang halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan kecap
- 1 sendok teh minyak wijen
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh merica
- Kulit pangsit siap pakai
- Air untuk merekatkan kulit pangsit
Cara Membuat:
- Campurkan daging cincang, kubis, daun bawang, bawang putih, kecap, minyak wijen, garam, dan merica dalam mangkuk besar. Aduk rata hingga semua bahan tercampur.
- Ambil satu lembar kulit pangsit dan letakkan satu sendok teh isian di tengahnya. Basahi tepi kulit pangsit dengan air dan lipat menjadi setengah lingkaran, tekan tepi untuk merekatkan.
- Kukus atau rebus mandu hingga matang, sekitar 5-7 menit.
- Sajikan mandu dengan saus cuka atau kecap.
4. Gamja Salad (Salad Kentang)
Deskripsi:
Gamja salad adalah salad kentang yang lembut dan creamy, sering kali disajikan sebagai hidangan pembuka di Korea Utara. Salad ini biasanya dibuat dengan kentang yang dihancurkan dan dicampur dengan sayuran cincang, telur rebus, dan mayones.
Rasa:
Gamja salad memiliki rasa yang creamy dan sedikit manis dengan tekstur lembut dari kentang yang dihancurkan dan renyah dari sayuran.
Cara Membuat:
Bahan:
- 4 buah kentang, kupas dan potong dadu
- 1 buah wortel, cincang halus
- 1/2 cangkir kacang polong, rebus
- 2 butir telur rebus, cincang
- 1/2 cangkir mayones
- 1 sendok makan mustard
- Garam dan merica secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus kentang dalam air mendidih hingga empuk, sekitar 15-20 menit. Tiriskan dan hancurkan kentang hingga halus.
- Campurkan wortel cincang, kacang polong, dan telur rebus dengan kentang yang sudah dihancurkan.
- Tambahkan mayones dan mustard, aduk rata hingga semua bahan tercampur.
- Tambahkan garam dan merica sesuai selera sebelum disajikan.
Hidangan pembuka tradisional Korea Utara menawarkan rasa yang kaya dan beragam, mencerminkan budaya kuliner yang sederhana namun penuh rasa. Dari naengmyeon yang menyegarkan hingga kimchi yang asam dan mandu yang gurih, hidangan-hidangan ini memberikan pengalaman kuliner yang autentik dan menggugah selera. Meskipun terkadang sulit untuk menemukan bahan-bahan tertentu, mencoba membuat hidangan-hidangan ini di rumah adalah cara yang baik untuk mengeksplorasi dan menghargai keunikan masakan Korea Utara. Selamat menikmati!