trueoldieswaxi.com

trueoldieswaxi.com – Nowruz, yang berarti “Hari Baru” dalam bahasa Persia, adalah perayaan Tahun Baru yang dirayakan pada hari pertama musim semi. Perayaan ini memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan budaya Persia dan dirayakan di banyak negara, termasuk Afghanistan. Nowruz adalah waktu untuk merayakan kehidupan baru dan kesuburan, serta memperbarui harapan dan semangat. Salah satu cara utama untuk merayakan Nowruz di Afghanistan adalah melalui makanan, yang memainkan peran penting dalam tradisi dan ritual perayaan ini. Artikel ini akan menjelajahi tradisi kuliner pada perayaan Nowruz di Afghanistan, termasuk hidangan-hidangan khas yang disajikan dan makna simbolis di baliknya.

Makna dan Sejarah Nowruz

Nowruz adalah perayaan yang telah ada selama lebih dari 3.000 tahun dan memiliki akar dalam tradisi Zoroastrianisme, agama kuno Persia. Di Afghanistan, Nowruz tidak hanya menandai awal tahun baru tetapi juga awal musim semi, waktu ketika alam diperbarui dan kehidupan baru dimulai. Perayaan ini berlangsung selama beberapa hari dan melibatkan berbagai ritual dan tradisi, termasuk pembersihan rumah, berziarah ke kuburan leluhur, dan tentu saja, menikmati hidangan-hidangan lezat yang disiapkan khusus untuk kesempatan ini.

Hidangan Khas Nowruz di Afghanistan

  1. Sabzi Polo ba Mahi:
    • Deskripsi: Sabzi Polo ba Mahi adalah hidangan nasi yang dimasak dengan sayuran hijau seperti bayam, daun bawang, dan peterseli, serta disajikan dengan ikan goreng.
    • Makna Simbolis: Hidangan ini melambangkan kesegaran dan kehidupan baru. Sayuran hijau melambangkan pertumbuhan dan kesuburan, sementara ikan melambangkan kehidupan dan kelimpahan.
    • Cara Membuat:
      • Bahan: Beras basmati, bayam, daun bawang, peterseli, ikan (seperti ikan trout), minyak, bawang putih, kunyit, garam, dan lada.
      • Langkah: Masak beras dengan sayuran hijau hingga matang. Goreng ikan dengan bumbu bawang putih, kunyit, garam, dan lada hingga kecokelatan. Sajikan nasi hijau dengan ikan goreng di atasnya.
  2. Haft Mewa:
    • Deskripsi: Haft Mewa adalah minuman tradisional yang terdiri dari tujuh jenis buah kering yang direndam dalam air atau sirup. Buah-buahan yang biasanya digunakan termasuk kismis, aprikot kering, kurma, plum kering, almond, pistachio, dan kacang kenari.
    • Makna Simbolis: Haft Mewa melambangkan kelimpahan dan keberagaman. Setiap buah memiliki makna simbolis yang berbeda, seperti kesuburan, kesehatan, dan kebahagiaan.
    • Cara Membuat:
      • Bahan: Kismis, aprikot kering, kurma, plum kering, almond, pistachio, kacang kenari, air atau sirup.
      • Langkah: Rendam semua buah kering dalam air atau sirup semalaman hingga buah menjadi lembut dan air mengental menjadi sirup yang manis.
  3. Samanak:
    • Deskripsi: Samanak adalah hidangan manis yang terbuat dari gandum yang tumbuh dan dimasak perlahan selama beberapa jam hingga menjadi pasta manis. Proses pembuatan samanak biasanya melibatkan banyak wanita yang bekerja bersama-sama, menciptakan suasana kebersamaan dan perayaan.
    • Makna Simbolis: Samanak melambangkan kesabaran, kerja keras, dan persatuan. Proses pembuatan yang panjang dan melibatkan banyak orang mencerminkan pentingnya kerjasama dan kebersamaan dalam masyarakat.
    • Cara Membuat:
      • Bahan: Gandum, air, minyak.
      • Langkah: Rendam gandum hingga tumbuh tunas. Giling gandum yang tumbuh menjadi pasta dan masak perlahan dengan air dan minyak hingga menjadi pasta manis.
  4. Kulcha-e-Nowruz:
    • Deskripsi: Kulcha-e-Nowruz adalah kue kering tradisional yang sering disajikan selama Nowruz. Kue ini biasanya dibuat dengan tepung, gula, minyak, dan sering kali dihiasi dengan biji wijen atau kacang-kacangan.
    • Makna Simbolis: Kulcha-e-Nowruz melambangkan kemanisan dan kebahagiaan. Kue ini sering dibagikan kepada tetangga dan teman sebagai tanda persahabatan dan kebaikan.
    • Cara Membuat:
      • Bahan: Tepung, gula, minyak, biji wijen atau kacang-kacangan.
      • Langkah: Campurkan semua bahan hingga membentuk adonan. Bentuk adonan menjadi kue kecil dan panggang hingga kecokelatan.
  5. Mahi ba Naan:
    • Deskripsi: Mahi ba Naan adalah hidangan sederhana yang terdiri dari ikan yang dimasak dengan bumbu rempah dan disajikan dengan roti naan. Hidangan ini sering disajikan pada malam perayaan Nowruz.
    • Makna Simbolis: Hidangan ini melambangkan kelimpahan dan rezeki yang berlimpah. Ikan sering kali dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kelimpahan.
    • Cara Membuat:
      • Bahan: Ikan (seperti ikan trout), bawang putih, kunyit, garam, lada, roti naan.
      • Langkah: Marinasi ikan dengan bawang putih, kunyit, garam, dan lada. Goreng ikan hingga matang dan sajikan dengan roti naan.

Tradisi Kuliner Lainnya selama Nowruz

  1. Haft-Seen Table:
    • Deskripsi: Haft-Seen Table adalah meja hiasan yang disiapkan selama Nowruz, berisi tujuh benda yang dimulai dengan huruf “S” dalam bahasa Persia. Benda-benda ini melambangkan berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
    • Benda-Benda: Sabzeh (tunas hijau), Samanu (pasta gandum manis), Senjed (buah zaitun kering), Seer (bawang putih), Seeb (apel), Somāq (sumac), Serkeh (cuka).
  2. Makan Bersama Keluarga:
    • Deskripsi: Makan bersama keluarga adalah bagian penting dari perayaan Nowruz. Keluarga berkumpul untuk menikmati hidangan-hidangan lezat dan mempererat ikatan keluarga.
    • Makna: Makan bersama melambangkan kebersamaan, cinta, dan dukungan keluarga. Ini adalah waktu untuk berbagi cerita, tawa, dan kenangan.

Nowruz adalah perayaan yang kaya akan tradisi dan makna, dan kuliner memainkan peran penting dalam merayakan kesempatan ini di Afghanistan. Dari Sabzi Polo ba Mahi yang melambangkan kesegaran hingga Haft Mewa yang melambangkan kelimpahan, setiap hidangan yang disajikan selama Nowruz memiliki makna simbolis yang mendalam. Menikmati hidangan-hidangan ini tidak hanya memberikan kenikmatan rasa tetapi juga kesempatan untuk lebih memahami dan menghargai warisan budaya Afghanistan. Jadi, saat Anda merayakan Nowruz, nikmatilah hidangan-hidangan lezat ini dan rayakan kehidupan baru dengan penuh semangat dan kebahagiaan. Selamat Nowruz!

By admin