trueoldieswaxi.com – Sebuah kapal kargo yang mengangkut ratusan kendaraan baru menuju Meksiko mengalami kebakaran hebat di tengah Samudra Pasifik Utara. Kapal bernama MV Ocean Star itu membawa kendaraan dari Jepang dan mulai terbakar sekitar dua minggu setelah meninggalkan pelabuhan Yokohama. Api menyebar cepat dari dek kendaraan dan memicu evakuasi mendesak seluruh awak kapal.
Tim Penyelamat Evakuasi Seluruh Awak Kapal
Tim penyelamat dari Jepang dan Amerika Serikat merespons sinyal darurat kapal tersebut. Mereka mengevakuasi 24 awak kapal menggunakan helikopter dan kapal patroli laut. Seluruh kru selamat dari insiden ini, meski beberapa kru mengalami luka ringan akibat paparan asap dan proses evakuasi. Tim medis segera memberikan perawatan kepada para korban setelah proses evakuasi.
Petugas Gagal Padamkan Api Besar
Tim tanggap darurat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan pemadam canggih dari kapal bantuan. Namun, bahan bakar dan pelumas kendaraan memperparah kondisi kapal. Kobaran api terus membesar dan membakar sebagian besar struktur kapal. Petugas pemadam akhirnya mundur karena risiko ledakan dari tangki bahan bakar dan muatan kendaraan.
Api Membakar Kapal Hingga Tenggelam
Api terus membakar kapal MV Ocean Star selama lebih dari dua minggu. Kapal akhirnya tenggelam sekitar 1.200 mil laut dari pantai barat Meksiko. Radar tidak lagi mendeteksi kapal itu pada Minggu pagi. Para pejabat maritim menentukan posisi terakhir kapal dan mengeluarkan peringatan navigasi agar kapal lain menghindari wilayah serpihan.
Penyelidikan Internasional Usut Penyebab Kebakaran
Otoritas Jepang, Meksiko, dan Amerika Serikat memulai penyelidikan gabungan untuk mengungkap penyebab kebakaran. Para ahli menduga korsleting listrik di salah satu kendaraan memicu awal api. Tim penyelidik kini mengumpulkan data komunikasi dan log aktivitas kapal untuk memastikan kronologi kejadian.
Tumpahan Bahan Kimia Ancam Lingkungan Laut
Lembaga lingkungan laut menyampaikan kekhawatiran besar terhadap pencemaran laut akibat insiden ini. Tumpahan bahan bakar, oli, dan cairan kimia dari kendaraan dapat merusak ekosistem laut di Pasifik Utara. Para ahli menyerukan pemantauan intensif dan pelaksanaan operasi pembersihan demi mencegah kerusakan lebih lanjut.
Industri Otomotif Alami Kerugian Berat
Beberapa produsen otomotif besar asal Jepang melaporkan kerugian besar akibat tenggelamnya kapal ini. Ratusan kendaraan baru, termasuk mobil listrik dan model mewah, musnah dalam insiden. Perusahaan asuransi kini memproses klaim kerugian yang mencapai jutaan dolar AS.
Organisasi Maritim Dorong Protokol Keamanan Baru
Organisasi maritim internasional mendesak peningkatan protokol keselamatan untukĀ slot depo 10k pengangkutan kendaraan di laut. Mereka meminta pemeriksaan menyeluruh terhadap sistem kelistrikan dan bahan bakar kendaraan sebelum proses pemuatan. Insiden ini menegaskan risiko tinggi dalam pengangkutan barang mudah terbakar di lautan lepas.