
Haechan NCT dikabarkan kembali melakukan promosi bersama dengan NCT setelah kesehatannya membaik. Sebelumnya, member dari NCT Dream dan NCT 127 tersebut beristirahat selama satu bulan dikarenakan gejala jantung yang berdebar-debar. Ini membuat Haechan absen dalam rangkaian tur NCT 127 di Amerika Latin dan Amerika Serikat.
Saat ini, Haechan disebutkan sudah memiliki kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Agensi pun menyebutkan, bahwa Haechan sudah sangat bertekat untuk kembali bermusik lebih cepat setelah kondisinya membaik.
“Haechan yang sedang mangkir dari kesehatannya, akan melanjutkan aktivitasnya dengan comeback NCT 127 Ay-Yo, album repackage dari album keempat mereka pada 30 Januari,” kata agensi pada hari Jumat (27 Januari).
“Karena Haechan fokus penuh pada pengobatannya, kondisinya sangat membaik. Dia punya keinginan kuat untuk berpromosi bersama member dan bertemu penggemar,” lanjutnya.
“Setelah berdiskusi dengan Haechan dan dokternya, diputuskan dia bisa ikut promosi,” kata agensi lagi.
Karena hal ini, SM Entertaiment selaku agensi dari Haechan berterima kasih kepada para penggemar yang masih setia untuk mendukung Haechan di masa ia vakum. Mereka pun bertekat untuk terus menjaga Haechan tetap memiliki kondisi yang baik.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Haechan pergi ke rumah sakit bersama dengan manajernya dan melakukan konsultasi. Ia mendapatkan saran untuk melakukan perawatan dan istirahat karena adanya kondisi tidak normal pada jantungnya.
“Haechan mengalami kondisi yang tidak normal mulai dari jantung berdebar, jantung berdebar dan lain-lain sehingga ia pergi ke rumah sakit bersama manajernya dan mendapat konsultasi. Ia mendapat saran bahwa diperlukan perawatan dan istirahat,” kata SM Entertainment dalam keterangannya, Jumat, 6 Januari .
Haechan sendiri disibukkan dengan sejumlah promosi NCT 127 dan NCT Dream. Terbaru, ia akan mempromosikan album repackage Ay-Yo bersama NCT 127 di sejumlah acara musik.
Selain itu, ia juga dijadwalkan akan melaksanakan tur The Dream Show 2 bersama NCT Dream di beberapa kota di Asia, termasuk Indonesia.